Modul I kemaren kita dapat beberapa ilmu dasar mengenai wireshark, HTTP, FTP, dan Socket programming dengan memakai bahasa pemrograman Java.
Wireshark
merukan salah satu dari software monitoring jaringan yang biasanya banyak
digunakan oleh para administrator jaringan untuk meng-capture dan menganalisa kinerja jaringan. Salah satu alasan kenapa
Wireshark banyak dipilih oleh seorang administrator adalah karena interface nya
menggunakan Graphical User Unit (GUI) atau tampilan grafis.
Crimping
adalah proses dimana sebuah kabel jaringan di proses agar mampu menjadi sebuah
kabel jaringan yang utuh atau sempurna, arti singkatnya adalah membuat kabel
jaringan.
·
Kabel
Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub
ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan
menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub
ataupun switch.
·
Kabel
cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau
kabel ini ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke
hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat
jaringan yang sama.
No
Susunan Kabel
Straight
Susunan Kabel Cross
1
Putih Orange
Putih Hijau
2
Orange
Hijau
3
Putih Hijau
Putih Orange
4
Biru
Biru
5
Putih Biru
Putih Biru
6
Hijau
Orange
7
Putih Coklat
Putih Coklat
8
Coklat
Coklat
Penjelasan
pada gambar :
Keterangan
:
1.
Filter
Toolbar digunakan untuk menyaring paket yang diinginkan saja. Ada beberapa
filter yang digunakan yaitu melalui filter dari IP Address, Protocol, dsb. Pada
gambar diatas filter info / penjelasan singkat paket dengan menggunakan
permintaan fungsi http yang berisi “GET”
2.
Packet
List : Menampilkan per baris pengiriman paket yang direkam, termasuk di
dalamnya
a.
No
( Pesanan paket diterima)
b.
Time
( Waktu paket diterima dari mulai paket dikirim)
c.
Source
( IP address dari perangkat yang mengirim paket)
d.
Destination
( IP address dari perangkat yang menerima paket)
e.
Protocol
( Tipe paket data seperti TCP, UDP, RTP, dsb)
f.
Length
( Panjang frame dari paket, jika ukuran / size tertulis 570, maka menunjukkan
sebuah paket berukuran 570 byte)
g.
Info
( Informasi spesifik yang membentuk paket).
Rekam paket (Capturing packets ) adalah melihat
pengiriman paket secara real time dari
atau terkirim ke sistem kita. Pada wireshark, terdapat penggunaan warna coding
untuk membantu mengidentifikasi tipe dari traffic/lalu lintas pengiriman data
dalam pandangan sekilas, secara default warna hijau menunjukkan TCP traffic,
biru gelap menunjukkan DNS traffic, biru terang menunjukkan UDP traffic, dan
hitam menunjukkan TCP paket dengan problem (misal mereka telah mengirimkan
potongan paket yang rusak).
Ketika data ditransfer melalui
jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu
terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data
melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header”
sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
Model OSI
Keterangan
Application
Layer:
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer. Program – program ini
dan protokol yang berhubungan meliputi HTTP (The World Wide Web), FTP, TFTP (File Transport), SMTP
(Email), Telnet, SSH (Secure remote login), dan DNS (Name management). Pada
lapisan ini data disimpan dalam bentuk Message.
Presentation
Layer:
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer
data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk
gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.
Session
Layer:
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,-
bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini
disebut “session”.
Transport
Layer: Menyediakan
layanan
transportasi dari host sumber ke host tujuan membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi
logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error
handling). Protokol yang berfungsi pada lapisan ini adalah Transmission
Control Protcol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Pada lapisan ini
data disimpan dalam bentuk Segmen.
Network
Layer:
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada
layer ini berbentuk paket. Protokol
– protokol yang berfungsi pada lapisan ini adalah Ethernet, Token
Ring, dan FDDI. Perangkat yang bekerja di network layer ini adalah router.
Pada lapisan ini data disimpan dalam bentuk Datagram / Paket.
Data Link
Layer:
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan “hardware” melalui MAC Address / alamat hardware. Contoh peralatan yang
bekerja pada datalink layer adalah switch, bridge, dan
Network Interface Card (NIC). Pada lapisan ini data disimpan dalam bentuk Frame.
Physical Layer :
bertanggung jawab atas transmisi bit
stream (binary transmission), pengaktifan dan pengaturan physical interface
dari jaringan komputer, dan memodulasi data digital antara peralatan yang
digunakan user dengan signal yang berhubungan.
Beberapa
contoh peralatan yang bekerja pada physical layer adalah kabel
Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair
(STP), kabel coaxial, kabel fiber optic, hub, dan repeater.
No
Susunan Kabel
Straight
Susunan Kabel Cross
1
Putih Orange
Putih Hijau
2
Orange
Hijau
3
Putih Hijau
Putih Orange
4
Biru
Biru
5
Putih Biru
Putih Biru
6
Hijau
Orange
7
Putih Coklat
Putih Coklat
8
Coklat
Coklat
Model OSI
|
Keterangan
|
Application
Layer:
bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer. Program – program ini
dan protokol yang berhubungan meliputi HTTP (The World Wide Web), FTP, TFTP (File Transport), SMTP
(Email), Telnet, SSH (Secure remote login), dan DNS (Name management). Pada
lapisan ini data disimpan dalam bentuk Message.
|
|
Presentation
Layer:
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer
data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk
gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.
|
|
Session
Layer:
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,-
bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini
disebut “session”.
|
|
Transport
Layer: Menyediakan
layanan
transportasi dari host sumber ke host tujuan membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi
logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error
handling). Protokol yang berfungsi pada lapisan ini adalah Transmission
Control Protcol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Pada lapisan ini
data disimpan dalam bentuk Segmen.
|
|
Network
Layer:
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada
layer ini berbentuk paket. Protokol
– protokol yang berfungsi pada lapisan ini adalah Ethernet, Token
Ring, dan FDDI. Perangkat yang bekerja di network layer ini adalah router.
Pada lapisan ini data disimpan dalam bentuk Datagram / Paket.
|
|
Data Link
Layer:
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan “hardware” melalui MAC Address / alamat hardware. Contoh peralatan yang
bekerja pada datalink layer adalah switch, bridge, dan
Network Interface Card (NIC). Pada lapisan ini data disimpan dalam bentuk Frame.
|
|
Physical Layer :
bertanggung jawab atas transmisi bit
stream (binary transmission), pengaktifan dan pengaturan physical interface
dari jaringan komputer, dan memodulasi data digital antara peralatan yang
digunakan user dengan signal yang berhubungan.
Beberapa
contoh peralatan yang bekerja pada physical layer adalah kabel
Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair
(STP), kabel coaxial, kabel fiber optic, hub, dan repeater.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar